Biro Oktroi Roosseno (BOR), lembaga konsultan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) tertua di Indonesia, merayakan ulang tahun ke-72 dengan menganugerahkan Roosseno Award XI kepada Carla Bianpoen, jurnalis dan kurator seni berusia 87 tahun yang aktif menyuarakan isu perempuan dan seni kontemporer. Acara ini digelar setelah jeda selama pandemi COVID-19. Carla Bianpoen, kelahiran Makassar (1936), dikenal sebagai penulis kritis yang […]
Biro Oktroi Roosseno (BOR), lembaga konsultan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) tertua di Indonesia, merayakan ulang tahun ke-72 dengan menganugerahkan Roosseno Award XI kepada Carla Bianpoen, jurnalis dan kurator seni berusia 87 tahun yang aktif menyuarakan isu perempuan dan seni kontemporer. Acara ini digelar setelah jeda selama pandemi COVID-19.
Carla Bianpoen, kelahiran Makassar (1936), dikenal sebagai penulis kritis yang konsisten mendokumentasikan gerakan perempuan sejak era Reformasi. Ia banyak meliput isu-isu yang jarang diangkat media mainstream, memperlihatkan peran penting perempuan dalam perubahan sosial. Meski telah berusia 87 tahun, ia masih aktif menulis hingga kini.
Roosseno Award sendiri merupakan penghargaan tahunan BOR untuk tokoh yang berkontribusi besar di bidang ilmu pengetahuan, seni, atau integritas profesional. Sebelumnya, penghargaan ini juga diberikan kepada:
BOR, yang didirikan pada 1951 oleh Prof. Roosseno, tidak hanya fokus pada perlindungan hak cipta, merek, dan paten, tetapi juga mendukung ekosistem inovasi melalui apresiasi kepada para tokoh inspiratif.
“Melindungi inovasi, menghargai kreativitas”